Sabtu, 13 Agustus 2016

Karya Tulis Al-Qur'an



KARYA TULIS AL-QUR’AN
SGP (SATNIGHT GATHERING PROGAM) : PROGRAM PERKUMPULAN MALAM MINGGU SEBAGAI PENGUATAN UKHUWAH ISLAMI KADER IKHWAN LDK UNIB GUNA MENGHINDARI KEGIATAN MUDHARAT

Disusun Oleh :
Sipsiansyah                   (A1J014052 : Pendidikan Non Formal 2014)
Okta Fernando     (A1A014034  : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia 2014)
Tafsili                   (A1A014019:Pendidikan Bahasa dan Sastra      Indonesia 2014)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan kasih sayang-Nya, berkat rahmat dan kuasa-Nya yang telah memberikan jalan bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Al-Qur’an ini dengan judul SGP (SATNIGHT GATHERING PROGAM) : PROGRAM PERTEMUAN MALAM MINGGU PADA KADER IKHWAN LDK UNIB GUNA MENGHINDARI KEGIATAN YANG BERDAMPAK MUDHARAT”
Penyusunan Karya Tulis Al-Qur’an  ini dapat selesai dengan tidak terlepasnya dari bantuan berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami dengan segala kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1.      Bapak Drs. Agus Susanta, M.Ed, P.Hd  selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan, atas dukungan yang telah diberikan kepada kami.
2.      Bapak Dr. Muhamad Ilham Abdullah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dukungan, sehingga penulisan Karya Tulis Al-Qur’an ini dapat kami selesaikan secara optimal.
3.      Kedua orangtua kami yang selalu memberikan doa dan restu dimanapun kami berada terkhusus dukungannya dalam mengikuti kegiatan lomba ini yang dirasa dapat meberikan manfaat bagi kami dalam melatih kami berfikir dan bertindak ilmiah dan berbasis islamiah.
4.      Serta teman-teman seperjuangan di FKIP, khususnya UKM FOSI dan teman-teman di UKM P3M yang selalu memberikan motivasi dan dukungan serta selalu menginsipirasi kepada kami untuk selalu berkarya dan berkontribusi.
Kami menyadari bahwa Karya Tulis Al-Qur’an ini masih banyak kekurangan dan perlu direvisi lagi. Maka dari itu kami selaku penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi karya selanjutnya yang lebih baik lagi. Semoga karya ini bermanfaat bagi kami dan khususnya bagi para pembaca semuanya. Amin ya Rabbal alamin.





BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Di zaman sekarang ini tidak sedikit kegiatan-kegiatan yang sifatnya duniawi  membudaya di kalangan masyarakat terkhusus kalangan remaja laki-laki atau mahasiswa pada umumnya. Bagaimana tidak ketika para remaja laki-laki kampus dengan aktifnya mengindahkan produk arus barat yang terimplementasi tersebut dengan mengikuti dan menerapkan berbagai kegiatan-kegiatan yang ada. Kegiatan yang sudah dianggap tabu dan sudah menjadi hal wajar bagi kalangan remaja sehingga tidak heran lagi ketika ada istilah trendy kekinian.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut yakni seperti karokean, minum-minuman keras, jejaring sosial, merokok, keluyuran, nonton bioskop, dan bahkan clubbing. Kegiatan-kegiatan ini tentunya bukan sebuah hal yang berfaedah dan tidak sesuai dengan akidah islam sebagai agama yang diridhoi Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman, :

مَن كَفَرَ بِاللهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَـــٰــكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠٦﴾
“Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar”. (QS. An Nahl. 106).
            Kegiatan-kegiatan mudharat itu lumrahnya dilakukan pada malam minggu atau dikenal para kalangan remaja laki-laki dengan istilah “malmingan atau malam mingguan”. Sudah menjadi pengkhususan bahwa malam minggu menjadi moment indah dalam pelaksanaan kegiatan maksiat dan tidak sesuai koridor islam.
            UNIB adalah salah satu kampus di Provinsi Bengkulu yang mempunyai organisasi dibidang dakwah baik dari tingkat fakultas atau dikenal lembaga dakwah fakultas (LDF) sampai ketingkat universitas atau bagian dari UKM Kerohanian Kampus (LDK). Disini kita selaku kader atau ikhwanulmuslim dan juga bagian penggerak organisasi tersebut tentu sangat prihatin dan harus menjauhi perbuatan-perbuatan tersebut. Memang sejatinya seorang kader lembaga dakwah kampus adalah orang-orang yang harus menegakan syariat atau perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sebagaimana manusia dilahirkan sebagai seorang khalifah dimuka bumi ini. Namun, tidak menutup kemungkinan ketika kader mudah tergoyahkan dengan arus tersebut dikarenakan pengaruh lingkungan dan teman sebaya. Karena itu perlu kita pikirkan bersama bahwa malam minggu diisi dengan kegiatan-kegiatan syar’i untuk menghindari hal buruk semacam itu. Karena Allah SWT memberi sebuah peringatan dalam perkataan indah-Nya, yakni :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَـــٰــئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ﴿٦﴾

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At Tahriim. 6).
            Ayat diatas menegaskan bahwa peringatan oleh untuk manusia agar memelihara hidupnya dari perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT dikarenakan perbuatan-perbuatan tersebut adalah perlakuan yang mendekatkan manusia terjerumus kedalam api neraka.
            Jika dikaitkan makna ayat tersebut dikaitkan dengan kehidupan kader lembaga dakwah kampus sekarang ini, tentulah kader harus bergerak dan berfikir kritis dalam menanggapi permasalahan yang sedang dihadapi di era sekarang ini demi dakwah yang sebenar-benarnya dakwah.
            Untuk itu dalam karya tulis Al-Qur’an ini akan dibahas mengenai bagaimana agar malam minggu bukan sebagai malam yang mempengaruhi kader LDK UNIB untuk berbuat mudharat melainkan tetap melakukan kegiatan yang berlandaskan islam dengan menerapkan SGP (Satnight gathering Program) yang merupakan kegiatan perkumpulan di malam minggu guna menghindari kegiatan mudharat yang akan terjadi serta penguatan ukhuwah islamiya untuk kader kihwan LDK UNIB.
1.2.Rumusan Masalah
1.      Apa yang menyebabkan kader-kader LDK UNIB ada yang melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat pada saat malam minggu?
2.      Bagaimana cara agar malam minggu menjadi sebuah malam yang berguna dan berfaedah terkhusus untuk kader LDK UNIB?
3.      Apa pengaruh teman sebaya non kader dan kurang nya ukhuwa islami menjadi salah satu pemicu kader ikut tergabung menerapkan malam mingguan sebagai refreshin yang tidak sesuai akidah?
4.      Kegiatan apa yang dapat dilakukan pada saat malam minggu agar kader LDK UNIB tetap beristiqomah menjalankan waktunya dengan tetap dakwah?
5.      Adakah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
1.3.Tujuan
1.      Agar dapat menguatkan budaya dakwah yang berkelanjutan pada keseharian kader LDK UNIB.
2.      Mengetahui landasan Al-Qur’an bahwa larangan melakukan kegiatan yang dilarang agama.
3.      Menerapkan komitmen dakwah kader pada malam minggu sebagai bentuk menghindari terjadinya kegiatan yang tidak bermakna serta penguatan keeratan silahturahmi kader antara satu dengan yang lainnya. Kesimpulan koheran rumusan masalah. 
1.4.Manfaat
1.      Sebagai bentuk informasi tentang pentingnya pemanfaatan malam minggu dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat.
2.      Sebagai bentuk pengingatan bagi kalangan remaja mahasiswa terkhusus kader LDK UNIB untuk selalu istiqomah berdakwah dihari apapun itu.
3.      Sebagai cara untuk menghilangkan budaya malam mingguan yang tidak ada manfaat.
4.      Meningkatkan ukhuwah islami diantara kader-kader LDK UNIB.
5.      Dapat memanfaatkan malam minggu sebagai malam dakwah sebagai pengganti budaya malam minggu yang berdampak mudharat.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
            Sebagai seoarang kader dalam lembaga dakwah tentunya harus menerapkan apa dan bagaimana jati diri seorang kader sejati. Penerapan atau realisasinya tentu dilakukan dalam bentuk keistiqomahan atau dalam arti secara terus-menerus dalam melakukan kebaikan di jalnan-Nya. Sebagaimana firman Allah berikut ini:

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Ali Imran: 104)”.
Melalui ayat tersebut sangatlah jelas bahwa Allah menyeru kepada umatnya untuk melakukan kebajikan atau ma’ruf dan harus mencegah perbuatan-perbuatan yang keji, salah atau disebut perbuatan munkar. Hal tersebut juga dijelaskan bahwa manusia yang berseru dalam kebaikan itu adalah segolongan orang-orang yang beruntung. Sebaliknya jika umatnya melakukan keburukan  tentu merugilah yang akan didapat.
Berkaitan dengan pembahasan ini, tentu kader seharusnya berfikir akan adanya dampak jika malam minggu tidak dimanfaat kan dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan dakwah. Karena melihat kondisi saat ini kader dalam lembaga dakwah kampus masih sangat jarang melakukan sebuah gebrakan-gebrakan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berfaedah pada malam minggu. Asumsi data. Landasana/.
Sejatiya seorang kader seharusnya kita menjadi contoh kepada yang lain. Bagaimana orang di luar kader akan menilai bahwa LDK sebagai penggerak dakwah jikalau masih ada kader yang mengisi kosongnya malam minggu dengan perbuatan-perbuatan tercelah seperti karoke, jalan-jalan kepantai, main game di warung internet, dan kegiatan-kegiatan mudharat lainnya.
Terbesit pikiran dari penulis untuk memanfatkan malam minggu dengan membentuk perkumpulan yang berisikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Karena disini kita berbicara masalah dakwah kampus, maka perkumpulan atau pertemuan yang baik adalah salah satu ciri khas seorang kader LDK dengan mahasiswa yang pada umumnya. Sebagaiman Allah berfirman dalam dua ayat dibawah ini :
“Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (TQS.29:5).
“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.(TQS.10:45).
            Dari kalam Allah pada dua ayat tersebut telah memberikan maknah bahwa Allah menyukai orang-orang yang berpegang teguh dijalan-Nya. Adapun salah satu kebajikan yang dapat dilakukan oleh para kader LDK adalah dengan melakukan pertemuan dalam bentuk perkumpulan.
            Perkumpulan dalam bentuk pertemuan tersebut tentu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat yang sesuai dengan koridor islami sebagaimana muslim sejati yang menyerukan kebajikan.
            Adapun pemanfaatan lain pada satnight atau malam minggu yakni sebagai waktu perkumpulan guna menguatkan silahturahmi antar sesama terutama pada kader lembaga dakwah kampus di Universitas Bengkulu. Sharing atau berbagai dalam kebaikan juga merupakan salah satu poin dalam jati diri para kader. Karena dengan berbagi kita dapat saling menginspirasi dan memotivasi.  Telah berfirman Allah dalam kalamnya berikut ini :

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا- النساء : 1

“ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( QS. An-Nisa ; 1 ).
            Selain itu Rasulullah SAW bersabdah “Barangsiapa ingin dibentangkan pintu rizki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung silaturahmi.” [Hadits Riwayat Bukhari].
            Kedua dalil tersebut menegaskan bahwa pentingnya bersilaturahmi antar sesama umat muslim. Pengaruh positif jikalau memperkuat silahturahmi adalah Allah akan membentangkan pintu rezeki kepada hamba-hamba-Nya. Selain itu tentunya manfaat dalam pertemuan malam minggu ini agar setiap kader saling mengenal lebih dekat lagi antara satu sama lain. Sehingga pada malam minggu dapat dilakukan penguatan silahturahmi antar kader lembaga dakwah kampus yang terdiri dari berbagai fakutas yang tergabung dalam unit kegiatan kerohanian.
2.2. Solusi yang Ditawarkan Sebelumnya
            Dalam mengatasi permasalahan tersebut sebenarnya sudah ditawarkan solusi-solusi yang diharapkan untuk menjadi poin penting dalam pemanfaatan malam minggu sebagai salah satu malam yang efektif dalam penguatan kegiatan-kegiatan yang penuh faedah serta sebagai langkah lanjutan dalam mempererat hubungan silaturahim antar kader lembaga dakwah kampus Univeristas Bengkulu.
            Adapun solusi yang pernah ditawarkan yaitu membuat program mentoring atau lebih dikenal dengan istila “LIQO”. Namun fakta dilapangan membuktikan bahwa masih ada kader yang masih melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat ketika di malam minggu. Hal tersebut disebabkan karena program liqo atau metoring menggunakan waktu yang fleksibel sehingga terkadang malam minggu tidak terisi dengan program dakwah. Selain dari pada itu, kekosongan program dakwah pada malam minggu membuat kader pada lembaga dakwah kampus Universitas Bengkulu masih ada yang mudah terpengaruh dengan kalangan mahasiswa pada umunya seperti keluyuran malam, karokean, kumpul-kumpul atau bergadang dan kegiatan non-postif laninnya.
            Hal semacam itu dapat ditinjau langsung dalam lingkungan mahasiswa LDK UNIB melalui pengamatan secara langsung.Semakin dipertajam pengamatan maka semakin ditemukan problematika islam yang merupakan hal yang ironis dalam kehidupan LDK yang sebenarnya. Sehingga diperlukan sebuah solusi yang lebih tepat yang dalam hal ini ditawarkan sebuah inovasi dakwah terhadap kader LDK UNIB dengan menerapkan serta mengaplikasikan SGT atau Satnight Gathering Program yang merupakan program yang merangkul kader ikhwan LDK UNIB untuk menghindari perbuatan mudharat pada malam minggu dan juga sebagai penguatan ukhuwah islami antar kader di lingkup LDK UNIB.
            Adanya program ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu penggerak dakwah yang baru bagi kader atau aktivis lembaga dakwah kampus Universitas Bengkulu, khusunya kader ikhwanyang sedang berazam dan istiqomah didalam perjalanan dakwah kampus. Selain dengan adanya program ini diharapkan mampu menjadi tempat atau perkumpulan ikhwan pada malam minggu untuk menghindari hal-hal mudharat yang akan terjadi serta sebagai wadah penguatan ikhwanulmuslimin lembaga dakwah kampus UNIB. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 148 yang artinya “Dan bagi tiap-tiapnya itu satu tujuan yang dia hadapi. Sebab itu berlomba-lombalah kamu pada serba kebaikan. Di mana saja kamu berada niscaya akan di­kumpulkan Allah kamu sekalian.Sesungguhnya Allah atas tiap-tiap sesuatu Maha Kuasa”.













            Surat Al-Ashr juga menguatkan mengenai seruan berbuat kebajian yaitu :
            Serta dalam surat Al-Hujurat ayat 10 Allah berfirman yang artinya : “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat". (Al Hujurat: 10).
Dari kalam Allah pada surat Al-Ashr diatas menegaskan bahwa orang yang beruntung atau tidak merugi adalah orang-orang yang beriman dan selalu beramal sholeh, selain itu terdapat point penting bahwa orang yang beruntung adalah orang yang selalu menasehat-menasehati sesama kaum muslimin di dalam kebenaran. Pada Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 148 juga menyeru manusia untuk berbuat kebajikan. Selain itu surat Al-Hujurat menegaskan bahwa pentingya bersilaturahmi antara satu sama lain tekhusus pada konteks ini yakni kader dalam LDK UNIB.
2.3. Langka Stratategis Untuk Mengiplementasikan Gagasan
            Melihat kondisi ironis kader ikhwan dalam lembaga dakwah kampus UNIB saat ini yang masih melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaatnya untuk dilakukan pada malam minggu. Maka dibutuhkan suatu gerakan untuk menciptakan perubahan baru yang dapat direalisasikan dalam kehidupan kader LDK UNIB. Hal tersebut dapat dicapai melalalui sebuah gagasan yaitu Satnight Gathering Program, yang merupakan perkumpulan malam minggu yang kaidah islami. Eksistensinya akan membentuk kader LDK UNIB lebih mengisi malam minggunya dengan hal-hal yang bermanfaat serta meningkatkan ukhuwah islami diantara lembaga dakwah kampus antar fakultas yang telah tergabung dalam UKM Kerohanian. Selain itu program ini dapat menguatkan kader-kader agar berpikir lebih dalam lagi akan pentingnya dakwah yang sebenarnya meskipun terdapat tantangan dan rintangan yang nantinya akan dihadapi.
            Untuk itu diperlukan metode atau strategi yang tepat serta dapat dilakukan. Dalam hal ini akan diterapkan metode yang sesuai dengan mengajak dan melibatkan peranan organisasi lembaga dakwah kampus sebagai fasilitator dan kontributor dalam merealisasikan tujuan tersebut.
Adapun metode ataupun strategi tersebut dapat menerapkan hal-hal berikut ini :
a.       Syariah Consulting Center atau SCC.
Metode ini adalah konsultasi dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan kecil yang dibagi dari campuran beberapa kader 5 sampai 10 kader yang datang dari beberbagai lembaga dakwah fakultas yang ada di UNIB. Dalam metode ini diperlukan adanya mentor yang menaungi. Tugas mentor yakni untuk memberikan konsultasi kepada kader-kader mengenai permasalahan-permasalahan dengan pembahasan secara islami.
b.      Setoran Hafalan Qur’an atau STEFAN
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an para kader LDK UNIB. Hafalan dilakukan dengan menyetor kepada mentor-mentor. Adapun mentor juga menyimak apa yang dihafalkan para kader dengan memperhatikan baik tajwid, cara baca atau makjhrajnya. Sistem hafalanya dikombinaskan pada SCC diatas dimana mentor menaungi 5-10 kader.
c.       Islam Talkshow.
Kegiatan ini bertujuan sebagai pencerahan dan pemberian materi yang bahasan materinya disesuaikan dengan kondisi dan keadaan urgen yang sedang hangat dibahas. Pemberian materi diisi oleh ustad yang fahim mengenai pembahasan-pembahasannya.


d.      Kontemplasi
Bentuk kegiatan muhasabah para kader yang dilakukan di malam hari pada pukul 1 atau 2 dini hari selama kurang lebih satu jam. Hal ini dilakukan untuk mengintrospeksi diri para kader atas kesalahan yang dilakukan supaya kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi atau menjadi orang yang beruntung.
e.       Tahajud
Kegiatan penutup pada satnight gathering program yang bertujuan untuk menenangkan hati para kader yang telah melakukan muhasabah di sesi sebelumnya. Tahajud juga berguna untuk membiasakan para kader untuk bangun dimalam hari sebagai kebiasan pendekatan kepada Allah SWT.
            Adapun langkah selanjutnya yaitu dengan membentuk kesepakatan kepada semua kader ikhwan yang tergabung dalam lembaga dakwah kampus UNIB. Tujuan dibentuknya kesepakatan terlebih dahulu yakni untuk menciptakan konisitensi yang diharapkan dapat terealisasikan dengan baik dalam kehidupan kampus. Selain itu pengalaman Al-Qur’an dapat benar-benar tertuang dalam kehidupan.
2.4. Peningkatan Kualitas Diri Melalui Penerapan Ayat yang Terdapat Dalam Al-Qur’an
            Seperti yang diketahui bahwa berbuat baik itu adalah perintah wajib dari Allah untuk dilaksanakan, sedangkan perbuatan mudharat itu adalah hal wajib untuk ditinggalkan. Hal ini juga dilandasi dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Dengan mengindahkan pedoman ini kita akan menjadi bagian dari orang-orang yang dirahmati Allah dan selalu diberikan-Nya petunjuk untuk menjalani hidup ini. Berikut adalah ayat-ayat Al_Qur’an yang berkaitan dengan seruan berbuat baik dan perintah meninggalkan kemdharatan. 
1.      Dalam Surah Ali Imran ayat 104, Allah berfirman :

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Ali Imran: 104)”.
Ayat ini memerintahkan agar umat manusia untuk senantiasa melakukan kebajikan dan juga mengajak untuk melakukan kebajikan tersebut terhadap sesama. Selain itu seruan ayat ini agar manusia meninggalkan perbuatan munkar atau buruk supaya manusia tergolong kedalam orang-orang yang beruntung. Dengan adanya ayat ini harapan kedepan mahasiswa khususnya kader ikhwan lembaga dakwah kampus UNIB senantiasa berseru dalam kebaikan dan mencegah perbuatan yang merugi lagi tercelah.
2.      Dalam Surah Al-Ankabut ayat 5 Allah juga berfirman :

“Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (TQS.29:5).
Dalam surah ini juga dijelaskan bahwa siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya Allah akan memberikan waktu itu kepadanya. Pengertian pertemua ini bermakna luas. Adapun makna salah satu yang terkadung yakni apabila ikhwan berkumpul dengan mengerjakan hal-hal yang bermanfaat dan demi mendapat ridho Allah semata.
Dalam program SGP atau Satnight Gathering Program ini diharapkan mampu membentuk pertemuan-pertemuan malam minggu untuk mengaplikasikan ayat Al-Ankabut yang kedelapan yakni berkumpul atau mengadakan pertemuan dalam kebaikan guna meningkatkan ukhuwa islami kader ikhwan lembaga dakwah kampus UNIB yang pokok utama nya dalam SGP ini adalah menghindari kader ikhwan melakukan perbuatan merugi apalagi tercelah pada malam minggu. Wallahu‟alam bish showab.




BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
1.      Dengan mengimpelentasikan serta mengaplikasikan program Satnight Gathering Program atau SGP ini maka dapat meningkatkan kegiatan positif di malam minggu untuk semua kader ikhwan LDK UNIB serta menguatkan tali ukhuwa islamyiah antar kader se-UNIB yang teridir dari berbagai fakultas yang tergabung dalam UKM Kerohanian. Dengan hal tersebut maka kegiatan mudharat atau kegiatan yang non-faedah dapat terminimalisir pada malam minggu.
2.      Landasan mengenai pentingnya berbuat baik dan meninggalkan kemungkaran terterah dalam surah Ali-Imran ayat 104 serta didukung dengan kalam Allah pada surah Al-Ankabut ayat 5 tentang perkumpulan dalam pertemuan yang bermanfaat.
3.      Langkah implementasi yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan peranan organisasi islami atau yang dikatakan Lebaga Dakwah Kampus. Dimana lembaga dakwah ini memfasilitasi kegiatan yang merupakan medan dakwah yang bertujuan untuk meminimalisir perbuatan merugi yang akan terjadi pada malam minggu serta penguatan tali silahturahmi antar kader ikhwan se-UNIB yang terdiri dari berbagi fakultas yang tergabung dalam UKM Kerohanian universitas.
3.2  Saran
1.      Dalam kehidupan kader ikhwan sehari-hari sudah menjadi kewajiban untuk menegakan kebenaran dan meninggalkan kemungkaran. Dalam hal ini perlunya penguatan ukhuwa islami antar kader ikhwan agar lebih dekat dan kenal satu sama lain.
2.      Sebaiknya dibentuk gerbakan baru seperti “gerakan anti have fun pada malam minggu” atau semacam hal lainnya guna mengingatkan kembali kepada kader bahwa betapa pentingnya waktu didunia untuk dimanfaatkan dalam beribadah.





DAFTAR PUSTAKA










DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.    Identitas Diri Penulis
1.       
Nama Lengkap
Sipsiansyah
2.       
Jenis Kelamin
Laki-laki
3.       
Program Studi
Pendidikan Non Formal
4.       
NPM
A1J014052
5.       
Tempat dan Tanggal Lahir
Pajar Bulan, 26 Februari 1997
6.       
Alamat
Perumnas UNIB
7.       
Email
sipsiansyah@gmail.com
8.       
No HP
082375908841

B.     Penghargaan Selama Perkuliahan
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
1.       
Sebagai Salah Satu Mahasiswa Berprestasi
Universitas Bengkulu
2015
2.       
Penghargaan Mendapat IPK 4.00(Indeks Prestasi Kumulatif) Dua Semester FKIP UNIB
FKIP UNIB
2015
3.       
Penghargaan Certificate of Ahievment  oleh Hue University College of Education sebagai delegasi pertukaran mahasiswa FKIP UNIB –HUCE, Vietnam.
Hue University College Of Education, Vietnam
2015

Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti kompetisi LKTA AKSI FOSI tahun 2016.
Bengkulu, Maret 2016
Ketua


Sipsiansyah
NPM. A1J014052

A.    Identitas Diri Anggota
1.       
Nama Lengkap
Okta Fernando
2.       
Jenis Kelamin
Laki-laki
3.       
Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4.       
NPM
A1A014034
5.       
Tempat dan Tanggal Lahir
Kaur, 23 Juni 1996
6.       
Alamat
Jl.WR Soepratman, kelurahan kandang limun bengkulu
7.       
Email
okta_fernando@gmail.com
8.       
No HP
087894836737

B.     Penghargaan Selama Perkuliahan
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
1.       
Sebagai Salah Satu Mahasiswa Berprestasi
Universitas Bengkulu
2015
2.       
Pertukaran Mahasiswa Ke UNILA, Lampung
FKIP UNIB
2015
3.       
Juara 3 Futsal Antar LDF
UKM Kerohanian
2015
4.       
Juara 3 Futsal Liga Bahtra
UKM Kerohanian
2015
5.       
Top Score Liga Futsal Bahtra
Bahtra FKIP UNIB
2015

Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti kompetisi LKTA AKSI FOSI tahun 2016.
Bengkulu, Maret 2016
Ketua


Okta Fernando
NPM. A1A014034





A.    Identitas Diri Anggota
1.       
Nama Lengkap
Tafsili
2.       
Jenis Kelamin
Laki-laki
3.       
Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4.       
NPM
A1A014034
5.       
Tempat dan Tanggal Lahir
Putri Hijau, 24 Mei 1995
6.       
Alamat
Gang Tiga Unib Belakang
7.       
Email
tafsili@yahoo.com
8.       
No HP
089606578102

B.     Penghargaan Selama Perkuliahan
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
1.       
Juara 2 MTQ Se-Universitas Bengkulu
Universitas Bengkulu
2015
2.       
Juara 1 MTQ Gebyar MIPA GSI
FKIP UNIB
2015

Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti kompetisi LKTA AKSI FOSI tahun 2016.
Bengkulu, Maret 2016
Ketua


Tafsili
NPM. A1A014034